Siapa ngga kenal produk-produknya Hadalabo? Skincare dari perusahaan Rohto-Jepang ini emang terkenal dengan line-up produk-nya yang super-moisturizing. Karena puas banget sama seri Gokujyun dan Gokujyun Premium-nya, sekarang saya mau coba seri Shirojyun Premium-nya! Seperti apa Hadalabo Shirojyun Premium Review-nya? Sesuai ekspektasi kah?
Table of Contents
Hadalabo Shirojyun vs Hadalabo Shirojyun Premium Review
Hadalabo Shirojyun series adalah lineup skincare dari Hadalabo yang memfokuskan pada “whitening”. Tapi, “whitening” dalam hal ini bukan memutihkan sejenis membuat kulit jadi putih, tapi lebih ke “mencerahkan” rona wajah.
Di Jepang, seri Shirojyun ini terdiri dari dua line up yang serupa tapi tak sama: Hadalabo Shirojyun Series dan Hadalabo Shirojyun Premium Series.
Karena memfokuskan pada “whitening”, kedua produk ini menggunakan tranexamic acid yang bermanfaat untuk memudarkan flek hitam, discolorations, dan melasma pada kulit. Kandungan ini juga bermanfaat untuk mengobati jerawat dan meningkatkan barrier kulit.
Bedanya, Shirojyun lebih memfokuskan ke “brightening” pada kulit yang hiperpigmentasi misalnya karena jerawat. Shirojyun juga memiliki kandungan allantoin dan job’s tear extract (hatomugi) yang bisa membantu mengembalikan tekstur kulit yang kasar. Tujuannya untuk membuat kulit halus dan mengembalikan translucency dari kulit wajah.
Sementara, Shirojyun Premium lebih memfokuskan ke “brightening” pada flek-flek hitam kulit, biasanya karena proses penuaan dan karena UV damage. Shirojyun Premium mengandung glycyrrhizinic acid 2K yang bermanfaat sebagai anti inflamasi, anti oksidan, penghambatan pembentukan melanin, dan pengurangan pigmentasi kulit.
Kalau Shirojyun punya target market yang lebih luas, Shirojyun premium ini lebih menargetkan ke wanita usia 30-an yang mulai risau dengan flek-flek hitam. Makanya, saya pilih untuk mencoba yang seri Shirojyun Premium.
The Review
The Product and Packaging
Seri Shirojyun Premium ini sendiri punya 3 jenis produk: lotion, emulsion (milky lotion), dan cream. Emulsion ini semacam lotion tapi dia thick seperti susu, sementara cream ini seperti krim pada umumnya. Saya pilih yang lotion, karena ngga terlalu suka dengan emulsion.
Di Jepang, untuk kemasan 140mL harganya sekitar 1000an yen (IDR 110000 tergantung kurs) dan tersedia kemasan refill yang harganya 800-900yen (IDR ~100000), sementara di Indonesia, harganya sekitar IDR 108000 untuk kemasan 100mL.
Produk ini alcohol free, paraben free, fragrance free, dan mineral oils free. Jadi, cocok untuk dipake bermacam tipe kulit, termasuk untuk kulit sensitif.
Tranexamic acid, glycyrrhizinic acid 2K, Hydrolyzed hyaluronic acid (nano-sized hyaluronic acid), sodium hyaluronate-2, vitamin C phosphate Mg (vitamin C derivative), vitamin E, BG, concentrated glycerin, diglycerin, pentylene glycol, DPG, PEG (30), PEG-8, hydrolyzed soybean phospholipid, anhydrous citric acid, edetate, VP / styrene copolymer emulsion, POE laurate (20) sorbitan , Phenoxyethanol.
Ingredients
The Experience
Karena yang saya pake ini jenis lotion, dia punya konsistensi yang encer banget, bener-bener kayak air. Warnanya juga jernih dan watery banget. Dia sangat ringan dan mudah menyerap.
Lotionnya ini encer dan ngga punya bau-bauan khusus. Begitu dipakai, langsung menyerap sempurna. Ngga ada rasa lengket atau licin. Bener-bener kayak basuh muka pake air, light-weight banget!
Setelah dipakai, kulit terasa lebih lembab, karena produk ini memang mengandung hyaluronic acid sebagai pelembab. Tapi, memang ngga lembab-lembab banget. Masih harus ditambah ekstra moisturizer supaya terasa bener-bener lembab.
Produk ini saya pakai pagi dan malam. Tiap pemakaian sekitar 3-4 drop dari kemasannya. Biasanya produk ini saya pakai pertama sebelum layer skincare lainnya. So far, ngga pernah ada masalah seperti bruntusan, gatel, atau kemerahan. Ketika di kombinasikan dengan skincare merk lain pun juga ngga pernah ada masalah.
The Result
Saya pakai produk ini berdua sama suami, dalam waktu 1-2 bulan aja produknya udah habis (biasanya bisa sampe 3 bulan untuk 1 botol). Jadinya, saya cuma bisa kasih review pemakaian 6 minggu.
Karena tujuan saya pakai produk ini adalah supaya mengurangi flek hitam yang makin banyak di pipi. Menurut saya, untuk menghilangkan flek hitam yang sudah ada kayanya kurang efeknya.
Tapi, mungkin produk ini sebenernya membantu mencegah timbul flek lebih banyak lagi. Karena, memang kulit terasa lebih bright, lebih cerah, tapi bukan tambah putih lho ya. Kulit jadi lebih tidak kusam dibanding sebelumnya. Walaupun efeknya masih kalah dibanding serum vitamin C.
Kalau dari efek moisturizing, menurut saya, diantara semua varian Hadalabo, mungkin seri Shirojyun ini adalah seri yang paling lemah efek melembabkannya. Sesaat setelah dipakai memang terasa lembab, tapi setelah lotionnya menyerap semua, rasanya efek lembabnya juga ikut hilang.
Kesimpulan
Dari semua varian Hadalabo, kayanya ini varian yang menurut saya kurang oke. Meskipun dia punya efek brightening, tapi efek utama yang saya cari kurang dapet, karena ternyata kurang oke dalam menghilangkan flek hitam. Efek moisturizingnya sendiri juga yang paling lemah diantara varian yang pernah saya coba.
Untuk harga segitu, sebenernya Hadalabo ini ekonomis banget. Tapi kayanya hasilnya bakal lebih maksimal kalo semua produknya (lotion, emulsion, krim) dikombinasikan bareng.
Kalau ditanya repurchase atau ngga, kayanya saya lebih suka pake varian yang lainnya.