Bulan puasa kemaren, pas lagi nyari-nyari serum vitamin C baru buat gantiin serum lama yang uda abis, tiba-tiba saya ketemu produk serum vitamin C baru dari Jepang. Yang menyenangkan, ternyata produk vitamin C ini vegan dan dia tersertifikasi halal. Akhirnya saya langsung beli vitamin C dari brand Keana Beaute ini dan langsung nyobain skincare halal dari Jepang ini! Seperti apa hasilnya?
Table of Contents
Keana Beaute: Skincare Halal dari Jepang
Perusahaan kosmetik Meishoku dari Jepang kini meluncurkan seri skincare yang unik. Karena line up skincare ini memiliki bahan yang semuanya vegan, tanpa bahan dari hewan, tanpa melalui animal testing, dan bersertifikasi halal! Selama tinggal di Jepang, kayaknya ini satu-satunya skincare asli dari Jepang yang bersertifikasi halal dan dijual bebas di toko, supermarket, dan drugstore Jepang.
Brand Keana Beaute ini sendiri punya beberapa line-up produk, mulai dari cleansing gel, facewash, lotion, dan serum. Brand ini merupakan pore-specialized products, yang berfokus pada perawatan komedo, pori-pori, dan darkspots, dengan memanfaatkan bahan utama mereka berupa vitamin C dan Dokudami leaf (Houttuynia cordata), yang punya efek anti-inflamasi, anti-oksidan, moisturizing, dan anti-bakterial.
Kali ini saya coba serum Vitamin C dari brand Keana Beaute ini. Ada dua produk serum vitamin C, konsentrasi 10% dan 15%. Karena baru pertama coba, jadi saya memilih serum vitamin C yang 10%. Dan sekarang, serum vitamin C ini sudah habis! Bagaimana efeknya?
The Review: Keana Beaute VC10 Serum
Product and Packaging
Seperti namanya, produk ini adalah produk serum vitamin C dengan konsentrasi 10%. Active ingredients-nya jelas vitamin C, namun juga dikombinasikan dengan Dokudami Leaf dan Licorice Root Extract. Tidak mengandung alkohol, tapi mengandung fragrance dengan wangi yang citrusy.
Propanediol, Water, Ascorbic Acid, Houttuynia Cordata Extract, Glycyrrhiza Glabra (Licorice) Root Extract, Butylene Glycol, Fragrance.
Ingredients
Serum ini dijual dalam kemasan botol kaca 30mL. Harganya juga cukup terjangkau, sekitar 2000 yen, lebih murah daripada serum sekelasnya. Yang unik adalah pipetor dari serum ini. Tidak seperti serum-serum lain yang menggunakan pipet kaca, serum ini menggunakan pipet yang terbuat dari plastik.

The experience
Appearance
Serum ini punya cairan yang watery banget. Serumnya berwarna jernih agak kekuningan, dengan aroma citrusy. Menurut saya baunya seperti vitamin C, ngga mengganggu, tapi buat beberapa orang bisa jadi terlalu kuat.
Ketika dipake, serum ini memang terasa oily dan greasy, menurut saya sedikit lebih oily daripada Melano CC yang pernah saya pakai dulu. Karena agak oily, sehabis pemakaian biasanya saya tunggu beberapa saat dulu, sambil ditepuk-tepuk, supaya cepat menyerap di kulit. Serum ini tidak terasa berat, hanya ada sensasi oily, persis seperti Melano CC.
Setelah dipakai, kulit memang terasa agak oily tapi ngga keliatan mengkilat, sekaligus kulit terasa plumpy dan moisturized. Setelah menyerap, bisa langsung di-layer dengan lapisan skincare lainnya.
Result
Yang paling saya suka dari produk ini adalah karena dia ekonomis. Untuk botol 30mL dengan penggunaan satu push setiap pagi (karena malam hari saya pake serum yang berbeda), produk ini bisa bertahan sampai 2-3 bulan. Meskipun pemakaian hanya 1x sehari, ternyata efeknya cukup terasa.
Ada 3 manfaat yang diklaim oleh produk ini: mencerahkan kulit wajah, menyamarkan noda, mengecilkan pori-pori dan mencegah pori-pori tersumbat
Soal mencerahkan kulit, kayanya efeknya ngga terlalu terasa di saya. Mungkin karena konsentrasi vitamin C-nya yang 10% (bukan konsentrasi tertinggi) atau mungkin karena #kulitjowo saya udah maksimal putihnya (alias ngga bisa lebih putih dari ini) hehehehe.

Soal menyamarkan noda, kebetulan saya sudah punya beberapa bintik hitam penuaan dan bekas-bekas jerawat, jadi ini momen yang pas untuk mengetes produk ini.


Noda hiperpigmentasi menurut saya memudar tipis saja, tapi kalao bintik hitam penuaan, kayanya engga berbeda. Tapi, yang saya amati, tekstur wajah jadi makin mulus. Ternyata, ini ada hubungannya dengan efeknya ke pori-pori.

Setelah pemakaian 30 hari, ternyata pori-pori disekitar hidung saya jadi lebih kecil dan membuat tekstur sekitar hidung jadi lebih “jinak”. Biasanya area sekitar hidung adalah area paling berminyak, tapi sekarang jadi less oily.
Kalau dilihat dari dekat, pori-pori di pipi sebelah kanan dan sebelah kiri juga jadi lebih “jinak”.


Maaf ya kalau gambarnya bikin mual hahahah. But, seriously, efeknya terasa banget di pori-pori saya. Awalnya saya pikir ini karena efek retinol yang sebelumnya saya pakai bersamaan (kemungkinan ada efek potensiasi juga), tapi ternyata semenjak retinol tidak saya pakai lagi, efek ke pori-pori ini masih tetap persist, bahkan makin bagus.
Kesimpulan
Klaim dari produk ini sebagai pore-specialized product ternyata bukan bohongan, karena efeknya bener-bener terasa buat di pori-pori saya, walaupun saya pakainya agak “ngirit”, cuma 1x sehari saja (karena malam hari saya pakai serum yang berbeda). Kalau dipake sehari 2x mungkin hasilnya lebih keliatan.
Kalau untuk mencerahkan dan menyamarkan noda, mungkin untuk umur saya perlu pake vitamin C dengan konsentrasi yang lebih tinggi.
Overall, untuk harga segitu dengan periode pemakaian yang panjang dan dengan hasil yang ngga bohong, menurut saya produk ini worth it banget. Kalau punya uang lebih, saya bakal re-purchase.