Selain perkara iklim dan genetik, ada kebiasaan tertentu dari orang Jepang yang bikin rambut mereka selalu terlihat rapi, cantik berkilau, dan sehat. Ada beberapa tips merawat rambut berdasarkan kebiasaan orang Jepang yang bisa bikin siapa saja (termasuk saya!) punya rambut yang lebih cantik dan sehat! Seperti apa tips rambut sehat ala orang Jepang?
Yuk di simak!
Table of Contents
Tips 1: Keramas tiap hari
Di Jepang, kulit kepala diperlakukan sama halnya dengan kulit muka, kulit badan, dan bagian tubuh lainnya. Yang artinya, kalau badan kita dimandikan setiap hari, maka kepala juga wajib dimandikan setiap hari.
Karena kebutuhan untuk keramas tiap hari, rata-rata shampoo di Jepang memiliki ingredients yang cenderung ringan, gentle, dan aman dipakai tiap hari. Menurut suami, kandungan “detergent” di shampoo Jepang lebih rendah dibanding shampoo dari brand komersial ternama dunia.
Dengan kulit kepala yang bersih, rambut juga akan tumbuh dengan sehat dan bersih juga. Keramas tiap hari juga bisa memicu produksi minyak rambut yang lebih berkualitas, sehingga rambut yang kering bisa nampak berkilau dan lembut.
Rekomendasi saya & suami: Botanist shampoo dan hair treatment
Tips 2: Hair treatment itu wajib
Setelah keramas, jangan lupa untuk menggunakan produk conditioner, atau kalau di Jepang disebut hair treatment. Sebab shampoo berfungsi sebagai pembersih, tapi untuk menjaga kelembaban batang rambut, tetap diperlukan tambahan treatment. Kalau perlu, bisa menggunakan hair mask sekalian!
Hair treatment alias kondisioner dan juga hair mask dapat membantu kutikula rambut menutup, sehingga rambut tidak kehilangan kandungan airnya, rambut menjadi rapi, dan berkilau.
Makanya, kalau di Jepang, produk shampoo biasanya pasti sepaket dengan produk hair treatment-nya. Sebab, penggunaan shampoo saja tidak cukup untuk menjaga keindahan rambut.
Rekomendasi saya: Fino Hair Mask
Tips 3: Sisirlah rambut dengan jenis sisir yang tepat
Menurut tips yang saya pelajari dari nenek suami, yang merupakan hairdresser senior di Osaka, rambut harus sering-sering disisir, fungsinya untuk meratakan minyak di kulit kepala ke seluruh batang rambut (supaya rambut bersinar), memijat kulit kepala agar peredaran darah di kulit kepala makin lancar, dan juga untuk merapikan dan menutup kutikula batang rambut (supaya rambut rapi dan ngga mengembang).
Nah, untuk masing-masing tujuan tersebut, diperlukan jenis sisir yang berbeda. Misalnya sisir bergigi jarang digunakan untuk mengeringkan rambut, sisir stainless steel untuk memijit kulit kepala, sisir bulu untuk merapikan kutikula, sisir kayu untuk meratakan minyak di rambut, sisir dengan pola gigi khusus untuk detangling, dan sebagainya. Lain kali akan saya buatkan postingan khusus tips memilih sisir ala orang Jepang!
Kapan saja menyisir rambut? Ngga cuma waktu mau merapikan rambut ketika mau bepergian aja lho. Menyisir rambut sebaiknya dilakukan sebelum keramas, karena ini bisa membantu membersihkah kotoran di kulit kepala. Kemudian tentu saja setelah keramas, sebelum tidur, dan ketika beraktivitas sehari-hari.
Rekomendasi saya: Heart Brush ReFa
Tips 4: The power of hair oil
Menggunakan hair oil atau minyak rambut itu adalah sesuatu yang sudah biasa dan sudah dipraktikkan dari jaman kerajaan dulu, jaman geisha, hingga jaman modern ini. Konon katanya, dulu putri kerajaan di Jepang sampai geisha Jepang menyisir rambut mereka dengan sisir kayu yang dilumuri minyak dari bunga camellia, atau yang disebut Tsubaki. Dan ini menjadi rahasia keindahan rambut wanita Jepang.
Sampai sekarang pun, Jepang memiliki banyak jenis minyak rambut yang dijual di pasaran. Minyak rambut ini dipakai oleh laki-laki maupun perempuan, dan memang kualitasnya oke banget, beneran bikin rambut jadi cantik. Makanya, kalo ke salon di Jepang, biasanya mereka memasukkan hair oil ke dalam salah satu regime treatment mereka.
Minyak rambut bisa dipakai dalam kondisi rambut setengah kering maupun kering. Minyak ini juga bisa membantu melindungi kelembaban batang rambut dan menjadi barrier terhadap panas alat styling rambut seperti hairdryer atau hair iron.
Memakai minyak rambut secara rutin buat saya membantu membuat rambut saya makin lembut, mudah diatur, less frizzy, lebih lembab dan ngga ngembang. Baca pengalaman saya pake Tsubaki Oil di sini.
Rekomendasi saya: Tsubaki Oil atau &honey deep moist hair oil.
Tips 5: Keringkan rambut segera habis keramas dengan cara yang benar
Saya termasuk salah satu orang yang dulu percaya bahwa mengeringkan rambut dengan diangin-angin adalah cara terbaik. Padahal, kalau rambut dibiarkan setengah basah terlalu lama, justru membuat batang rambut kehilangan kandungan airnya, semakin kering dan rusak, karena kutikula yang terbuka.
Di Jepang, orang terbiasa mengeringkan rambut dengan segera setelah keramas. Caranya adalah dengan mengeringkan kulit kepala terlebih dahulu dengan handuk. Kemudian, mengeringkan bagian batang rambut dengan ditepuk-tepuk ke handuk. Jangan menggosok-gosok batang rambut ke handuk, karena akan membuat kutikula rambut rusak.
Setelah dikeringkan dengan handuk, segera keringkan dengan sempurna menggunakan hairdryer. Sebab, jika kita biarkan rambut basah terlalu lama, akan semakin banyak kandungan air yang hilang.
Kita bisa menggunakan pengering rambut bersuhu tinggi, tapi dengan memberi jarak paling tidak 15cm antara batang rambut dan pengering rambut, supaya tingginya temperatur tidak merusak kutikula. Setelah itu bisa dikombinasikan dengan mode cold atau mode dingin yang ada di hairdryer. Suhu dingin ini jua akan membantu menutup kutikula rambut, sehingga rambut jadi rapi sempurna.
Untuk melihat tips rambut sehat ala orang Jepang dengan lebih jelas, bisa melihat video YouTube saya yang ini:
Coba deh tips rambut sehat ala orang Jepang ini selama sebulan, dan ceritain di kolom komentar pengalamanmu!
