Sebelumnya saya sudah pernah membahas lengkap Unlabel Lab Vitamin C25 Premium Essence, tapi saya baru inget kalo saya belum bikin review lengkap yang C15. Nah, sekalian aja di sini saya buatin review Unlabel Lab Vitamin C Serum yang C15 plus perbandingannya dengan C25 Premium. Without further ado, let’s discuss!

Unlabel Lab Vitamin C15 Essence

Serum vitamin C yang satu ini memang sempat viral di Jepang, karena ada 3 alasan:

Serum bertekanan tinggi, mudah menyerap ke dalam
Serum Unlabel Lab ini menggunakan konsep pengemasan dengan ultra-high pressure (100MPa) yang setara dengan kedalaman 10,000 meters di bawah permukaan laut. Konsep ini membuat serum-serum mereka sekitar 200x lebih mudah menyerap ke dalam lapisan terdalam kulit.

Harga yang super affordable
Untuk ukuran 50ml, serum ini tu harganya ngga sampai 2000yen. Padahal, serum-serum sejenis tuh harganya 2000 yen untuk 30ml doank! Murah banget kan berarti?

Hasilnya yang terlihat
Serum ini tuh punya efek untuk mencerahkan kulit yang kusam (bukan memutihkan, kalo memutihkan, Yunth juaranya!), meratakan tone warna kulit, mengecilkan pori-pori, dan membuat kulit halus. Dan ini tuh efeknya bener-bener kerasa.

Makanya, serum ini tu berhasil menyabet award kecantikan dari LDK beauty Jepang sampe berkali-kali.

Buktinya apa? Yuk mari kita kupas satu-satu.

The review

The product

Kandungan vitamin C di produk ini tuh ngga sebanyak yang versi C25, tapi dia menggunakan 3-glyceryl ascorbic acid yang katanya lebih water-soluble, sehingga lebih mudah masuk ke dalam lapisan kulit.

Baca juga  Japan and Disaster System: Japan is indeed, a fantasy land!

Dia ngga mengandung wangi-wangian, pewarna, paraben, silikon, maupun alkohol. Jadi, lebih safe untuk yang kulitnya sensitif. Wangi dari produk ini tu wangi citrus yang datang dari kandungan vitamin C-nya, bukan dari wangi-wangian ya.

Packagingnya pun menurut saya bagus, tipe presurized bottle dengan tipe pump-nya yang lebar, yang ini memudahkan pemakaian hanya dengan 1 kali pump aja. Dan serum ini direkomendasikan untuk dipakai langsung di kulit, sebelum layer skincare yang lain.

Ingredients: Water, glycerin, DPG, 3-glyceryl ascorbic acid, pentylene glycol, sodium citrate, ascorbyl tetrahexyl decanoate, citric acid, tocopherol, inulin, coptis root extract, polyglyceryl 10 oleate, BG, xanthan gum, 1,2-hexanediol, sodium pyrosulfite , phenoxyethanol

source: 365best.com

Serum ini tu punya konsistensi yang watery banget, cair dan mudah menyerap. Warnanya agak kekuningan, persis kayak minuman vitamin C.

Ketika dipakai, saya jadi percaya sama klaimnya. Karena beneran langsung menyerap ke kulit. Ngga ada rasa oily and greasy kayak kebanyakan serum vitamin C. Ngga ada rasa lengket. Beneran kayak langsung ilang diatas kulit. Kulit jadi licin-keset gitu, tapi bukan kering. Enaknya, kita jadi langsung bisa pake layer skincare berikutnya tanpa harus nunggu lama.

The Experience

Saya pake produk ini setiap pagi sebelum aktivitas dan memang hanya 1 kali sehari (karena malemnya saya ngga bisa pake vitamin C). Dalam waktu 2 minggu saja, saya sudah bisa melihat efeknya ke kulit wajah. Kulit jadi lebih rata tone warnanya dan kelihatan lebih segar.

Karena saya pakai produk ini setelah saya pake si Yunth, memang warna kulit saya yang tadinya hampir jadi fair white ini kembali ke rona kuning sawo matang. Tapi, tetap terjaga kecerahan kulit wajah meskipun sehari-hari saya aktifitas di luar ruangan cukup banyak. Mencegah gosong lah gampangnya.

Baca juga  Battle Sunscreen Anessa (part 3) : Anessa Brightening UV Sunscreen, si tone up sunscreen

Efek kedua yang paling terasa adalah efek ke pori-pori. Pori-pori saya yang gong gede-gede di area sekitar hidung jadi lebih kecil. Efeknya, kulit jadi keliatan lebih mulus dan kalo dipegang emang terasa halus.

Satu botol ini tu saya habiskan dalam waktu 3 bulanan (baru habis awal bulan ini nih). Dan selama 3 bulan itu efeknya terasa banget, tapi memang efeknya agak beda dibandingkan dengan yang C25 Premium

Unlabel Lab Vitamin C Serum: VC15 vs VC25 Premium, pilih mana?

Ada dua perbedaan mendasar dari si VC15 vs VC25 ini, yaitu kandungan vitamin C dan moisturizernya. Kandungan Vitamin C pada VC15 ini hanya satu jenis (3-glyceryl ascorbic acid), sementara si VC25 ini punya 4 jenis vitamin C yang berbeda (Hexyl 3-glyceryl ascorbate, 3-glyceryl ascorbate, ascorbyl palmitate phosphate 3-Sodium, dan ascorbyl palmitate). Yang kedua, VC25 ini memiliki formula khusus untuk melembabkan kulit, sementara VC15 tidak.

Perbedaan penting berikutnya adalah dari segi harga. VC25 harganya 1.5 lipat lebih mahal ketimbang VC15 untuk volume yang sama.

Jadi, menurut saya, kalo kita usia sudah 35+, atau punya problem kulit kering, atau sudah terbiasa pake serum vitamin C, kita bisa langsung mulai pake Unlabel Lab Vitamin C25. Tapi, kalau kita belum pernah pakai serum Vitamin C, apalagi kita masih muda dan kulit masih plumpy, si VC15 ini sudah lebih dari cukup, karena efeknya nyata terasa.

Sebagai orang yang sudah sering pakai serum vitamin C, menurut saya efek mencerahkan si VC15 tidak seheboh VC25 (bahkan saya merasa efek si VC25 ini mendekati efek serum vitamin C-nya Obagi yang dewa banget). Tapi, si VC15 ini masih cukup untuk mencegah gosong dan menjaga supaya kulit ngga makin gelap.

Baca juga  Rawat Barrier Kulit Wajah dengan Momopuri Moist Barrier Cream:

Untuk efek melembabkannya, memang si VC25 ini “ngga selembab itu” (namanya juga serum, bukan moisturizer). Tapi, kalau dibandingkan dengan si VC15, VC25 ini masih lebih lembab ketika dipakai.

Sementara untuk efek ke pori-pori, efek menghaluskan dan meratakan tone warna kulit menurut saya keduanya hampir sama.

Kesimpulan

Sebenernya ini tuh hampir sama perbandingannya kayak Melano CC vs Melano CC Premium. Menurut hemat pribadi, kalau usia uda 30++ dan udah rutin pake Vitamin C, mendingan investasi mahalan dikit untuk pake yang VC25 langsung. Karena dia lebih memenuhi kebutuhan kulit 30++ (efek melembabkan, mencerahkan, menghaluskan dan menjinakkan pori-porinya terkesan lebih nyata).

Tapi, buat first timer, atau on a budget, menurutku si C15 ini udah memuaskan sih.

Gimana menurut khalayak?

Share this post

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *