Gara-gara satu negara lagi heboh sama #bauketek, saya jadi tergoda untuk membahas salah satu deodoran yang terampuh yang pernah saya coba di Jepang, yaitu Deonatulle. Pernah dengar? Emang seberapa ampuh? Yuk simak review Deonatulle deodoran nomer wahid di Jepang ini!
Table of Contents
Deodoran di Jepang
Sebelum pake merek Deonatulle ini, sebenernya saya udah coba beberapa merek deodoran di Jepang, kayak Ag+, 8×4, dan Banbanban sejak jaman saya S3 dulu. Jujur aja, ketiga deodoran tersebut menawarkan wangi yang enak banget, tapi dia sebenernya ngga bener-bener menahan bau asli dari badan kita, cuma menyamarkan dengan bau-bauan segar. Awalnya saya merasa ketiga merk tersebut cukup meng-cut bau badan, tapi sebenernya hanya menyamarkan saja.
Bisa dibilang mayoritas produk deodoran di Jepang sebenernya kurang mumpuni menurut saya (dan menurut warga Asia lain yang merasa punya masalah dengan body odor). Karena pada dasarnya mayoritas orang Jepang itu ngga punya bau badan yang menyengat (ada penjelasasn ilmiahnya dan pernah saya bahas di artikel ini).
Sampe akhirnya saya mencoba aneka variannya Deonatulle dan yakin bahwa deodoran ini yang paling manteb diantara merk lain.
Review Deonatulle Deodoran Nomer 1 di Jepang
Deonatulle adalah brand yang berfokus pada bau badan yang disebabkan oleh keringat, baik itu bau di ketiak, di badan, atau di kaki. Makanya, Deonatulle ini punya line up produk yang variatif banget.

Untuk ketiak, mereka punya Deodorant Soft Stone Double dengan varian putih (standar) dan varian hijau (color correction), Deodorant Crystal Stone, Sara-sara Cream Extra (deodoran cream) dan Sara-sara Deodorant powder (bedak). Sementara untuk kaki mereka punya Sara-sara Cream dan Soft Stone Feet. Sebenernya mereka juga mengeluarkan produk baru dalam bentuk sabun bernama Jikanuri Gel Soap.
Brand Deonatulle ini mengandalkan bahan utama mereka yaitu Alum Stone, yang kalau di Indonesia dikenal dengan batu Tawas. Tawas sendiri adalah sejenis garam mineral alami yang ditemukan di bawah tanah di daerah vulkanik. Batu ini adalah bahan deodoran alami yang tidak berwarna dan tidak berbau. Bahan ini juga dikenal sebagai deodoran antiperspiran tertua di dunia, yang telah digunakan di seluruh dunia sejak zaman Romawi kuno.
Batu Alum atau tawas ini bekerja dengan 3 cara, membunuh bakteri penyebab bau badan, mengecilkan pori sehingga menekan produksi keringat, dan menetralkan bau badan dengan komponen alkali dari batu ini.
Semua line up produknya ini tidak mengandung fragrance atau wangi-wangian artifisial. Efeknya pun sangat nyata, makanya produk ini banyak menyabet penghargaan selama 10 tahun berturut-turut.
Deonatulle Soft Stone Double
Deonatulle Soft Stone Double ini adalah varian deodoran yang berbentuk powder stick. Batang deodoran terbuat dari serbuk alum stone yang dipadatkan. Sehingga ketika dipake, terasa lembut dan kering di kulit ketiak.
Ada dua varian Soft Stone Double: warna putih (standar) dan warna hijau (color correction)
Deonatulle Soft Stone Double W (white)
Saya pernah pakai deodoran ini sejak jaman S3 dulu. Ini adalah varian paling standar dan basic dari semua deodoran Deonatulle. Stik deodorannya berwarna putih dan cukup lembut.

Ketika diaplikasikan, deodoran ini punya sensasi dingin, karena mengandung menthol. Setelah dipakai dengan rata, karena deodoran ini adalah powder stick, jadi dia memberi efek kering pada ketiak. Dan karena ini powder stick, harus dipakai dalam kondisi ketiak yang kering, untuk hasil yang lebih maksimal.
Produk ini termasuk fragrance free, walaupun ketika dicium, kita bisa mencium bau menthol-nya, meskipun sangat tipis. Di luar bau alami menthol, tidak ada wangi-wangian lain.
Efeknya? Ketiak bener-bener bebas bau seharian! Walaupun ketiak ngga otomatis jadi wangi tapi beneran tidak tercium bau-bauan yang tidak enak. Kalau kata saya jaman S3 dulu: “Bau ngga mandi dua hari pun bisa langsung ilang!” Efek anti perspirant-nya juga terasa. Yang biasanya banjir keringat banget, jadi berkurang.
Active ingredients: burnt alum, isopropyl methylphenol
Other ingredients: cyclopentasiloxane, stearyl alcohol, POP butyl ether-1, sorbitan sesquiisostearate, hydrogenated castor oil, menthol, low-temperature burnt zinc oxide, natural vitamin E, tri(capryl-capric acid)glyceryl, tea extract-1
Deonatulle Soft Stone W (green) Color Correction
Sebenarnya varian ini sama dengan tipe standar. Varian hijau ini juga merupakan powder stick deodorant. Bedanya, dia memiliki warna, yaitu warna hijau. Warna hijau ini memberi efek color correction. Ketika dipakai di area kulit yang menghitam, akan muncul efek mencerahkan. Jadi, deodoran tipe ini cocok buat yang suka pake pakaian sleeveless.

Ketika dipakai, produk ini juga menimbulkan sensasi dingin dari menthol. Tapi, tetap tidak ada bau-bauan tambahan.
Efeknya? Tentu saja bebas bau seharian, ketiak kering dan nyaman, produksi keringat bisa ditekan!
Active ingredients: burnt alum, isopropyl methylphenol
Other ingredients: cyclopentasiloxane, stearyl alcohol, POP butyl ether-1, Bi oxychloride, sorbitan sesquiisostearate, hydrogenated castor oil, Cr oxide coated mica Ti, menthol, Ti oxide, diisostearyl malate, low-temperature burnt Zn oxide, glyceryl diisostearate, natural vitamin E, aluminum hydroxide, dimethicone, tri (capryl capric acid) glyceryl, tea extract-1
Deonatulle Crystal Stone
Nah, ini adalah varian yang baru saja saya coba tahun ini, karena penasaran dengan bentuknya yang seperti batu kristal (makanya namanya crystal stone). Dan ternyata, ini jadi varian favorit saya!

Kenapa? Karena ini satu-satunya varian yang bener-bener hanya menggunakan alum stone itu sendiri, tanpa tambahan bahan-bahan kimia lainnya. Jadi, natural banget! Cocok buat yang punya kulit sensitif terhadap bahan-bahan kimiawi.
Hanya saja, cara pakainya cukup rempong, karena ngga bisa diaplikasikan begitu saja. Sebelum diaplikasikan, crystal stone ini harus dibasahi dengan air hangat terlebih dahulu, supaya kristalnya melunak. Setelah itu baru diusapkan 5-6 kali ke kulit ketiak. Setelah itu, keringkan bagian yang diolesi itu tadi. Karena ini bukan powder stick, jadi terasa keras sewaktu diaplikasikan ke kulit.
Walaupun agak rempong, tapi menurut saya ini sangat signifikan efeknya. Keringat beneran berkurang, dan bau badan hilang sama sekali selama seharian itu. Kalau di Jepang, terutama musim dingin, deodoran ini saya pakai ketika selesai mandi malam hari (karena kalau musim dingin, pagi hari suka ngga mandi karena dingin hehehe), dan efeknya beneran sepanjang hari, sampe mandi lagi di malam hari!
Kalau di Indonesia, biasanya saya pakai habis mandi pagi, dan sampe mandi lagi malam harinya, tetep tidak berbau. Asik kan?
Kesimpulan
Diantara semua deodoran di Jepang, menurut saya Deonatulle ini beneran bekerja ke pusat bau badannya. Jadi, efek anti-odor dan anti-perspirant-nya dapet banget dan long lasting!
Selain itu, baik varian white, crystal stone, maupun varian yang pakai pewarna kayak varian hijau ini tetap tidak meninggalkan bekas atau noda di baju! Sejak ganti deodoran ini, baju saya bebas dari noda putih kekuningan berkerak di bagian ketiak.
Yang lebih menyenangkannya lagi, deodoran ini ngga bikin ketiak jadi hitam! Terutama yang crystal stone. Pengalaman saya nih, sejak rutin pake yang crystal stone, kulit ketiak tidak hitam, bahkan mirip dengan warna kulit disekitarnya (bagian dalam lengan atas). Keren kan?

Kekurangan produk ini cuma satu: harganya yang relatif lebih mahal dibanding deodoran lain di kelasnya. Tapi, produk ini awet dan tahan lama. Saya pakai varian hijau dan crystal stone dari bulan Januari 2024 sampe sekarang, dan masih banyak sisanya. Jadi, kalau melihat pros-nya dan cons-nya, tetep lebih worth it buat beli deodoran ini. Karena, beneran mantul banget!
Pros: efek nyata dan tahan lama, ngga bikin ketiak hitam, ngga meninggalkan noda,
Cons: tergolong mahal
Kalau disuruh memilih produk mana yang mau di re-purchase, aku pilih si crystal stone. Tapi buat yang merasa ngga mempan pake crystal stone maupun soft stone, wajib coba sara-sara cream extra buat ketiak. Karena yang itu dikhususkan untuk yang bau badannya “ekstra”!
Setelah baca review Deonatulle deodoran Jepang ini, ada yang tertarik buat nyobain? Yang tertarik beli, bisa order lewat toko-ku yak!