Belakangan ini saya punya hobby baru yaitu masak sambil nonton Netflix! Jadinya, seringkali saya menghabiskan series di Netflix yang episodenya sedikit dan pendek, yang paling menarik menurut saya adalah seri dokumenter. Diantara seri dokumenter (dokuseries) besutan Netflix, ada 3 Documentary Series di Netflix yang recommended banget menurut saya di tahun 2023 ini.

Ketiga dokuseries ini menyorot kehidupan pesohor di Amerika. Meskipun isinya kehidupan selebriti, tapi ada nilai-nilai moril yang menurut saya applicable buat siapa saja. Apa saja judul dokumentarinya? Yuk disimak.

Table of Contents

Depp V Heard

Siapa yang ngga kenal dengan kasus defamation paling bombastis ini? Dokuseries ini mengikuti persidangan defamation trial atau kasus pencemaran nama baik antara Johnny Depp dan Amber Heard. Siapa sih yang ngga kenal Johnny Depp dengan Captain Jack Sparrow-nya dan Amber Heard si Mera dari Aquaman?

Dokuseries ini cukup singkat, hanya 3 episode dengan masing-masing episode berdurasi 48-50 menit. Sepanjang 3 episode ini kita disuguhi potongan klip asli dalam persidangan yang sudah disusun dengan narasi yang cukup epik beserta teori-teori dan fakta yang menarik.

Buat yang ngga familiar dengan kasus Depp v Heard ini, secara garis besar dokuseries ini membahas jalannya persidangan kasus pencemaran nama baik Johnny Depp yang sebelumnya pernah dituduh melakukan kekerasan dalam rumah tangga (KDRT) terhadap Amber Heard–dan dipublikasikan melalui artikel yang ditulis oleh Amber Heard sendiri di The Washington Post.

Akibat tuduhan KDRT ini, Depp kehilangan beberapa kontrak film dan mengalami kerugian yang banyak. Makanya, dia menuntut Amber Heard dengan tuduhan defamation atau pencemaran nama baik.

Dalam dokuseries ini disajikan fakta, opini, teori, tentang apakah KDRT itu benar-benar terjadi, siapa yang melakukan, siapa yang berbohong, dan apa yang sebenarnya terjadi.

Baca juga  3 Series Netflix yang WOW versi IndyRin

Yang menarik dalam dokuseries ini adalah kita diperlihatkan tentang bagaimana sistem persidangan di Amerika dalam kasus high profile semacam ini, bagaimana kelihaian tim kuasa hukum masing-masing pihak dalam mengendalikan persidangan, bukti-bukti, sampai ke pembentukan opini masyarakat, sampai ke reaksi dan opini masyarakat dan efeknya terhadap kasus-kasus KDRT semacam ini.

Terlepas dari hasil putusan sidang dan kebenaran dibaliknya, dari dokuseries ini kita juga bisa belajar tentang dinamika rumah tangga, hubungan yang sehat antara suami-istri, tentang peran laki-laki dan perempuan, sampai ke KDRT itu sendiri.

Menurut saya, dokuseries ini cukup membuka wawasan baik tentang rumah tangga maupun tentang hukum, plus bikin kita bertanya-tanya: apakah putusan sidang itu “benar”, atau tim legal-nya aja yang pinter mengatur jalannya sidang?

Beckham

Siapa tidak kenal David Beckham?
Tapi tidak semua orang tau intrik yang ada di dalam perjalanan hidup David Beckham yang membentuk seorang pemain bola top dunia yang dikenal semua orang. Dan intrik tersebut tidak selalu manis, bahkan ada yang pahit!

Semua cerita itu dikemas epik dalam dokuseries 4 episode. Dalam durasi sekitar 1 jam 15 menit per episodenya, kita diantar untuk mengikuti tahapan-tahapan penting dalam kehidupan seorang David Beckham hingga dititik dia memutuskan untuk pensiun sebagai pemain bola.

Untuk membangun cerita David Beckham, mereka juga mengundan narasumber yang menarik, mulai dari Sir Alex Ferguson, tokoh paling penting dalam karir Beckham, Garry Neville, sampai ke Diego Simione dan Luis Figo.

Dari dokuseries ini ada banyak pelajaran yang bisa kita petik mulai dari soal membangun karir sampai ke rumah tangga. Karena kesuksesan karir David Beckham ngga cuma semata-mata karena usahanya, tapi juga ada peran orang tuanya yang cukup strict dan determined (kayak orang tua tokoh sukses lainnya seperti Beyonce dan Michael Jackson). Juga ada pelajaran tentang branding yang menjadi kunci kesuksesa David Beckham juga.

Baca juga  Tontonan yang Saya Rekomendasikan untuk Sejawat Dokter dan Farmasist di Industri Obat

Ada pelajaran tentang rumah tangga, tentang long distance marriage, perselingkuhan, dan prioritas dalam keluarga. Bahkan sampe ke sisi personal David Beckham yang ternyata seorang perfeksionis.

Berhubung saya cuma tau Beckham sebagai pemain bola ganteng yang mendunia dan banting setir ke dunia persepakbolaan Amerika yang “madesu” (masa depan suram) demi terjun ke Hollywood, dokuseries ini bener-bener bisa membuka mata tentang apa yang sebenernya terjadi.

Arnold

Sebenernya saya ngga tertarik-tertarik amat sama kehidupan Arnold Schwarzenegger, tapi tidak dinyana-nyana, saya mendapat pelajaran yang cukup menarik dari dokuseries ini, yaitu soal ambisi.

Arnold digambarkan sebagai seorang pria Austria yang berambisi kuat. Karena masa kecilnya yang bisa dibilang “tidak bahagia”, ia berambisi untuk bermigrasi ke Amerika, dan body builiding yang memang ia geluti, menjadi jalan keluar untuknya. Makanya dia berambisi menjadi pria paling berotot di dunia dan memenangkan gelar Mr. Universe, sebuah gelar bergengsi di dunia body building.

Tapi, setelah menaklukkan dunia body building, ternyata ambisi Arnold ngga berhenti sampai disitu. Ia yang sudah bermigrasi ke Amerika kemudian mencicipi Hollywood.

Selesai sampai di situ? Tentu tidak. Arnold yang memang memiliki ambisi kuat, selanjutnya mengincar dunia politik. Perjalanannya belok karir dari karir Hollywood ke politik juga melalui serangkaian strategi yang cukup menarik yang diceritakan dalam 3 episode dengan masing-masing berdurasi 1 jam.

Yang tadinya saya berpikir Arnold cuma pemain film berotot, ternyata ada sesuatu yang menarik dibalik ototnya.

Summary

Diantara ketiga dokuseries ini, saya paling suka Beckham, karena plot-nya lengkap, ngga cuma membahas kesuksesan karirnya, tapi juga fakta-fakta yang saya ngga tahu, termasuk bullying dan mental health, sampe ke masalah rumah tangga yang saya bisa relate banget.

Baca juga  Pelajaran Penting untuk Perempuan: Inspirasi dari Series "MAID" di Netflix

Tapi, sebenernya ngga cuma 3 dokuseries ini yang menarik di Netflix. Miss Americana yang menceritakan kisahnya Taylor Swift dan Cheers yang menceritakan perjalanan tim college cheerleader nomer wahid di Amerika adalah dua diantara Dokuseries Netflix tahun 2020 yang juga menarik untuk diikuti.

Kalau temen-temen, apa Documentary Series di Netflix yang recommended menurut kalian?

Share this post

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *